Mungkin langit hari ini terasa begitu tinggi, namun ternyata bumi tak terjangkau oleh pijakan kaki. Mungkin hujan musim ini tidak sekedar membawa petir, tapi juga banjir.
Mungkin ada malam-malam dimana lelap tak mau menetap tapi justru perih yang meratap. Atau mungkin ada pagi hari-hari yang menahan langkah untuk melaju karena hati bergelayut sayu.
Namun percayalah, tidak ada yang selamanya. Duniamu bergerak terus berputar. Kadang terlempar ke atas, menetap sejenak disana untuk bersapa dengan awan dan melihat dari ketinggian. Tapi ada masa dimana waktu berputar membawamu kembali menginjakkan tanah. Kadang tanpa luka, tapi lain hari diiringi duka. Tak apa, toh duniamu akan berputar.
Menangis karena menerima itu lebih baik daripada menyakiti. Entah menangis sendiri di kamar mandi atau di jalanan yang sunyi, tak apa. Menangislah. Setelah itu, yakinkan dirimu sekali lagi, kamu bisa melalui ini karena duniamu bergerak, tidak ada yang menetap.